Metode Thiessen Curah Hujan 2019

Analisis:
Untuk membuat peta Thiessen, diperlukan data titik stasiun minimal 3, karena kita telah memiliki data “CHStat_KalimantanTengah”, maka akan kita select all, dan gunakan fungsi Voronoi (Object), yang akan otomatis membuat peta thiessen. T etapi karena bentuk petanya belum sempurna, maka kita akan melakukan penambahan batas secara manual. Dengan menggunakan polygon, kita dapat membuat daerah yang belum tertutupi pembatas, dapat tertutupi. Ini dilakukan dengan cara combine dan split. Setelah itu didapatkan lah peta Thiessen seperti gambar diatas.

Titik Tinjauan     : Stasiun Meteorologi

Teknik Theissen: Voronoi (Object)

Tools Tambahan: Polygon, Combine, Split

Tahunan 2019

Rerata CH Tahunan         : 2288,8 mm

Kategori                                : Baik terhadap Produksi Padi

Stasiun CH Maksimum  : Stasiun Meteorologi Beringin

Stasiun CH Minimum     : Stasiun Meteorologi Sanggu

Analisis:
Gambar pertama menunjukkan peta kontur curah hujan tahunan daerah Kalimantan Tengah tahun 2019, peta tersebut menunjukkan dominasi warna orange hingga kuning. Hal ini cukup relevan dengan rerata curah hujan tahunan sebesar 2288,8 mm. Nilai tersebut menunjukkan angka yang cukup tinggi untuk kategori keefektifan curah hujan terhadap produktivitas padi. Sehingga disimpulkan, kategori curah hujan tahunan dinilai baik. Gambar kedua menunjukkan grafik curah hujan pada setiap stasiun meteorologi di Kalimantan Tengah. Grafik menunjukkan ada perbedaan tiap stasiun, namun tidak begitu signifikan. Gambar terakhir menunjukkan data curah hujan tahunan 2019 pada setiap stasiun meteorologi di Kalimantan Tengah.

Pada Diagram di samping, terlihat bahwa produksi padi terbesar di Kalimantan Tengah tahun 2019 dihasilkan oleh Kabupaten Kapuas dengan jumlah produksi 203410 ton padi. Hal ini sesuai dengan peta curah hujan tahunan, di mana curah hujan yang tinggi di sekitar stasiun beringin tidak cocok untuk ditanami padi, sebaliknya, curah hujan yang sedang, sekitar Kabupaten Kapuas cocok untuk ditanami padi yang ditunjukkan dengan peta bewarna orange hingga kuning (curah hujan sekitar 2000 mm).

Januari ​2019

Rerata CH Januari           : 295,26 mm

Kategori                              : Baik terhadap Produksi Padi

Stasiun CH Maksimum: Stasiun Meteorologi Beringin

Stasiun CH Minimum   : Stasiun Meteorologi Sanggu

Analisis:
Gambar pertama menunjukkan peta kontur curah hujan normal daerah Kalimantan Tengah pada bulan Januari, peta tersebut menunjukkan dominasi warna merah. Hal ini cukup relevan dengan rerata curah hujan bulan Januari sebesar 295,26 mm sebagaimana yang ditunjukkan di CH bar. Nilai tersebut menunjukkan angka yang tidak terlalu tinggi untuk kategori keefektifan curah hujan terhadap produktivitas padi. Sehingga disimpulkan, kategori curah hujan pada bulan Januari dinilai baik. Gambar kedua                                                                 menunjukkan grafik curah hujan pada setiap stasiun meteorologi di Kalimantan Tengah. Grafik                                                                                        menunjukkan ada perbedaan tiap stasiun, namun tidak begitu signifikan. Gambar terakhir                                                                                    menunjukkan data curah hujan tahunan 2019 pada setiap stasiun meteorologi di Kalimantan Tengah.